GuidePedia

0
Karimun-Para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karimun menggelar aksi flash mob untuk menolak kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Ahad, (11/9/2022). Dalam aksinya, para kader PKS berjejer di sejumlah pinggir ruas jalan kawasan Tugu MTQ Costal Area Tanjung Balai Karimun, sambil membentangkan poster bertuliskan berbagai penolakan harga BBM. Mereka juga melakukan orasi. "PKS menolak kenaikan harga BBM subsidi! Jangan bikin rakyat tambah sengsara!" Begitu bunyi spanduk yang mereka bentangkan. Ketua DPD PKS Karimun, Suyadi, mengatakan bahwa dengan adanya aksi ini, diharapkan pemerintah dapat terketuk hatinya sehingga membatalkan kenaikan harga BBM. Ia menilai, kebijakan pemerintah ini sangat membebani rakyat.  "Kita melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa masih ada partai yang dengan tegas menolak kebijakan pemerintah menaikan BBM yang merugikan ekonomi masyarakat tersebut." ujar Suyadi. Lebih lanjut Suyadi mengatakan kenaikan harga BBM bersubsidi di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, justru akan memicu naiknya harga berbagai kebutuhan seperti sembako, tarif angkutan transportasi, serta akan berdampak sangat signifikan terhadap berbagai sektor lainnya. "Fakta yang kita temukan di lapangan, harga sembako sudah merangkak naik, begitu juga tarif transportasi. Dan ini akan memicu berbagai kenaikan di sektor lainnya. Sementara daya beli masyarakat semakin rendah, dan beban hidup warga semakin berat," tegas Suyadi. Aksi tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD prov. Kepri fraksi PKS H. Muhammad taufiq, SH,MM yang juga beliau menyampaikan orasinya.

Posting Komentar

 
Top