Karimun-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini sudah berusia 19 tahun. berbagai upaya pembangunan infrastruktur terus di kebut dengan harapan Kepri semakin baik dimasa yang akan datang.
Namun, setelah meluasnya penyebaran virus Covid-19 selama kurun waktu 2 tahun terakhir di Provinsi Kepulauan Riau khususnya kabupaten Karimun, tidak sedikit masyarakat yang menjerit tentang kebijakan-kebijakan pemerintah di masa pandemi Covid-19.
Terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan penanganan covid-19. kebijakan penerapan antigen di Pelabuhan Domestik Karimun dan beberapa pelabuhan lain pun tidak sedikit menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Katika masuk Karimun warga wajib menunjukan surat antigen.
Pasalnya di tengah melemahnya ekonomi masyarakat karena covid19, dibebankan waega harus melakukan antigen di pelebuhan lainnya di kabupaten/kota lainya untuk berangkat ke Karimun terlebih dahalu dilakukan antigen. .
Melihat hal seperti itu, Ketua DPD PKS karimun Suyadi, sangat memyayangkan hal seperti ini terus terjadi.ke warga yang sekarang sedang susah masalah ekonimi.
"Namun alangkah baiknya masyarakat tidak dibebankan dengan biaya tes antigen setiap keluar pulau saat melalui pelabuhan domestik dan beberapa pelabuhan domestik lainnya," ujar Suyadi Sabtu (25/9/2021) di lantai II DPD PKS Karimun
Suyadi berharap penerapan Antigen di pelabuhan karimun di GRATIS kan..Bahkan suyadi berharap ada aturan baru dari pemerintah dimana yg sudah vaksin tak perlu lagi tes antigen.
Kalau pemerintah memaksa masyarakat tetap antigen maka harus digratiskan.
"Beban ekonomi masyarakat sudah berat n terpuruk saat ini, jadi bantulah masyarakat ." imbuh Suyadi.ZR
Posting Komentar