GuidePedia

0



Ketua BPKK Kundur Megawati, Pembicara Rojiah, Ketua BPUD Karimun Rita Fajriah
Karimun - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Kundur berikan pembekalan kepada kader perempuan PKS, Minggu (2/9), di Tanjungbatu Kundur. Sebanyak 50 orang perempuan PKS perwakilan dari kecamatan di Pulau Kundur antusias menyimak materi pembekalan yang dibawakan oleh  Rojiah dari Tanjung Pinang.

Ketua BPKK PKS Kundur Megawati mengatakan,  kader perempuan PKS harus memiliki bekal yang cukup dalam berinteraksi dengan masyarakat. Selain dituntut untuk cerdas dan terampil, kader perempuan harus bisa bersinergi dengan dengan semua pihak yang memiliki program kerja yang sama dengan PKS.

"Kita harapkan semua kader perempuan kita nantinya bisa berbaur dengan masyarakatharus memiliki bekal yang cukup dalam berinteraksi dengan masyarakat. Selain dituntut untuk cerdas dan terampil, kader perempuan harus bisa bersinergi dengan dengan semua pihak"ungkap Mega yang tak lain juga sebagai  caleg PKS dapil Pulau Kundur.

Dalam pembekalan ini kader perempuan PKS pertama kali diajak untuk memahami dirinya sendiri dan memahami potensi yang dimiliki diri. Setelah itu baru mereka diajak untuk bagaimana caranya mampu menggali potensi dari anggota kelompoknya lalu memberdayakan potensinya tersebut, sehingga kelompok binaan kader perempuan pelopor PKS bisa maju bersama-sama.

“Kami ingin perwakilan kecamatan yang hadir pada hari ini mampu menggali potensi kelompok-kelompok binaanya, lalu membuat program kegiatan yang sesuai dengan situasi dan kondisi di linigkungan masing-masing. Setelah program jadi, mereka mampu menjalankannya sesuai dengan potensi yang yang dimiliki masing-masing kelompok”, kata Rojiah.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua Bidang Pembinaan Ummat dan Dakwah (BPUD) DPD PKS  Kaimun Rita Fajriah, perempuan yang biasa dipanggil UmI Rita ini mengungkapkan, dibuatnya diklat tersebut sebab tingkat kepercayaan publik terhadap kader perempuan PKS saat ini cukup tinggi. Banyak kader perempuan PKS yang terlibat dalam beragam aktivitas sosial kemasyarakatan.

Adanya dukungan regulasi atas partisipasi perempuan di ranah publik, lanjut Rita Fajriah, juga telah membuka akses yang luas bagi kader perempuan PKS untuk berkiprah di bidang politik, sosial dan keumatan serta profesi.

"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut sekaligus mengupayakan adanya sarana untuk meningkatkan kapasitas kader perempuan itulah maka kami memandang perlu mengadakan upaya pembekalan ini," jelasnya. (Zrn)

Posting Komentar

 
Top