Karimun-Kebijakan pemerintah pusat dalam menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Mengundang penolakan dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia khususnya Kepulauan Riau (Kepri) bahkan di Kabupaten Karimun.
DPD PKS Karimun rencana akan menggelar aksi damai dan Gerakan bersama (Flash Mob) secara Nasional dengan seluruh masyarakat Indonesia yang menolak kebijakan pemerintah dalam menaikan Harga BBM Subsidi.
Aksi Flashmob tersebut dalam rangka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Flashmob bakal diikuti para kader dan simpatisan PKS se Karimun.
Adapun titik flash mob nanti akan di fokuskan di tugu MTQ Costal Area Tanjung Balai Karimun pada hari minggu (11/9/2022) jam 16.00 Sore.
Hal ini di sampaikan Ketua Panitia Aksi damai dan Gerakan bersama (Flash Mob) Hendriwan, menerangkan akan menempuh langkah nyata agar kenaikan BBM dibatalkan oleh pemerintah dengan menggerakkan seluruh kader partai.
"Kita akan kerahkan seramai mungkin kader dan simpatisan nantinya", ujar Hendrianwan sabtu (10/9/2022).
Aksi tersebut digelar dengan cara beridiri di sepanjang empat ruas sisi jalan di tugu MTQ Costal Areal, sambil membentangkan spanduk penolakan BBM Bersubsidi. Gerakan tersebut rencananya akan berlangsung selama dua hingga tiga jam.
Diketahui, pascakenaikan harga BBM gelombang aksi pun terus bergejolak di sejumlah daerah. Hal itu sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah dengan menaikan harga BBM.
Posting Komentar