GuidePedia

0
Ketua GNPF Ulama KH Yusuf Martak berorasi dalam Konsolidasi Nasional PKS di Depok, Ahad (14/10) (PKSFoto)

Depok -- GNPF Ulama memberikan dukungan moral kepada PKS dalam pemilu 2019. GNPF Ulama siap menerjunkan saksi untuk mengawal pemilu jalannya pemilu.
Hal itu disampaikan Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak saat menghadiri Konsolidasi Nasional PKS. Yusuf Martak melihat keseriusan dan komitmen dari PKS yang mengundangnya.
"Tatkala PKS di saat mereka memberikan pembekalan dan motivasi pada para kader-kader DPR, kami diundang dan diberikan satu kehormatan dijadikan saksi dalam pakta integritas. Nah di situ kami melihat PKS memang perlu didukung GNPF Ulama," kata Yusuf Martak di Hotel Bumi Wijaya, Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu (14/10/2018).
"(Kami dukung) semua termasuk bagian di dalamnya termasuk pengawalan saksi-saksi dan lain sebagainya. Ada resmi dan tidak resmi di situlah. Karena memang kita sudah terbiasa gerakan yang memang seperti itulah. Jadi kita berserempaklah," sambungnya.
Yusuf mengatakan akan menggerakkan kadernya bersama dengan alumni 212 berkolaborasi dengan PKS. Menurutnya, banyak kader GNPF di daerah yang bida bekerjasama dengam PKS."(Kami) akan berkolaborasi, berkomunikasi dan bekerjasama dengan GNPF Ulama yang ada di daerah maupun 212," jelasnya.
Yusuf menegaskan tidak ada syarat yang diajukan GNPF dalam memberi dukungan ke PKS. Dia menuturkan hal tersebut sudah dibuktikan sejak mencalonkan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri untuk menjadi pasangan Prabowo Subianto.
"Untuk kami memcalonkan Ketua Majelis Syuro PKS saja kami tidak punya deal bahkan tidak pernah membicarakannya lebih awal. Tapi memang itu aspirasi dari ijtima ulama dan sesuai dan sesuai dengan persetujuan Habib Rizieq," jelasnya.
Sumber: Detik.com

Posting Komentar

 
Top