GuidePedia

0
Sekretaris Jenderal PKS, Mustafa Kamal di sela-sela pemotongan hewan kurban di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/8) (Donny/PKSFoto)
Jakarta (23/08) -- Sekretaris Jenderal PKS, Mustafa Kamal meminta pemerintah agar mengacuhkan kepentingan politis demi kemanusiaan. Hal ini disampaikan oleh Mustafa Kamal, pada Kamis (23/08/2018), Jakarta Selatan.
"Sebaiknya kita jujur tentang kondisi yang ada, pemerintah jangan mementingkan aspek politik dan mengabaikan sisi kemanusiaan," terang Mustafa.
Berdasarkan laporan yang dilansir oleh BNPB, tercatat hingga 19 Agustus 2018 terdapat sebanyak 506 orang meninggal dunia dan 431.416 orang menungsi dan 74.361 bangunan rusak akibat gempa.
Mustafa juga meminta agar pemerintah segera menaiakn status gempa Lombok, menjadi bencana nasional.
"Di lapangan masyarakat sangat membutuhkan pertolongan dan sebagai masih ada masyrakat yang belum tersentuh oleh bantuan. Jika pemerintah menetapkan ini menjadi bencana nasional, maka bantuan akan segera berdatangan dan penanganan pemerintahpun lebih serius lagi," pungkasnya.
Menurut Mustafa, alasan yang diberikan oleh pemerintah yang tidak menetapkan gempa Lombok menjadi bencana nasional terlalu politis. Sehingga, ia merasa geram ketika pemerintah tidak bergerak cepat menangani masalah kemanusiaan tersebut.
"Namanya kemanusiaan ya kemanusiaan, kita ini perlu gerak cepat untuk menangani masalah ini. Pemerintah menuding pihak yang meminta status bencana sebagai politis, padahal sebaliknya justru pemerintah yang politis," ujarnya.

Posting Komentar

 
Top