
DPD PKS KARIMUN
Fraksi PKS DPRD Batam Potong Gaji, Galang Dana Bantu Korban Banjir Sumatera
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Batam melakukan aksi pemotongan gaji pada 3 Desember 2025 sebagai penggalangan dana kemanusiaan untuk korban banjir yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh sejak akhir November. Aksi ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden PKS dan menjadi wujud nyata peran partai dalam isu kemanusiaan. Dana yang terkumpul akan dikumpulkan bersama dari berbagai daerah dan disalurkan langsung ke korban melalui jaringan kemanusiaan resmi PKS, dengan harapan mempercepat pemulihan dan mengingatkan pentingnya tata kelola lingkungan.
BERITA UTAMA
Editor Oleh : KomDigi
12/4/20252 min read


Batam — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Batam pada 3 Desember 2025 melakukan aksi pemotongan gaji sebagai bagian dari penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu korban banjir besar yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Banjir yang terjadi sejak akhir November itu telah menimbulkan kerusakan luas pada pemukiman warga, infrastruktur, dan mengakibatkan ribuan keluarga mengungsi.
Aksi pemotongan gaji tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden PKS agar seluruh struktur partai dan pejabat publik melakukan mobilisasi nasional dalam mendukung penanganan bencana di Tanah Air. Warya Burhanudin, Ketua Fraksi PKS DPRD Batam menegaskan bahwa langkah ini menjadi wujud nyata peran PKS dalam isu-isu kemanusiaan, bukan hanya dalam aktivitas politik formal.
“PKS hadir bukan hanya di ruang politik, tetapi juga dalam aksi nyata kemanusiaan. Kami terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita di Sumatera yang sedang menghadapi musibah besar. Aksi potong gaji Anggota Dewan PKS di seluruh Indonesia adalah realisasi dari semangat kepedulian yang selama ini kami pegang,” ujarnya dalam konferensi pers di Batam.
Ia menjelaskan bahwa dana yang terkumpul dari anggota Fraksi PKS DPRD Batam akan dikumpulkan bersama bantuan serupa dari berbagai daerah. Seluruh dana kemudian diserahkan kepada Bendahara DPP PKS melalui DPW PKS Kepulauan Riau untuk selanjutnya disalurkan langsung kepada para korban banjir melalui jaringan kemanusiaan resmi partai. Mekanisme ini dipilih agar bantuan dapat tersampaikan secara cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
Warya, yang turut berpartisipasi dalam aksi tersebut, menyampaikan harapan agar bantuan yang diberikan benar-benar meringankan beban warga yang terdampak banjir. “Semoga bantuan yang terkumpul ini dapat menjadi bagian dari solusi atas musibah yang terjadi. Kita semua tentu prihatin, dan ini saatnya kita bergerak bersama. Kami juga berharap bencana ini menjadi evaluasi bagi pemerintah dalam mengantisipasi kerusakan lingkungan yang kerap menjadi faktor pemicu banjir,” ujarnya.
Selain pemotongan gaji Anggota Dewan, PKS juga mendorong partisipasi kader untuk ikut membantu. Menurut Warya, solidaritas publik menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana, terutama di daerah-daerah yang infrastruktur penyelamatannya masih terbatas. Komitmen untuk hadir dalam isu kemanusiaan disebut sebagai bagian dari nilai-nilai dasar PKS yang selalu mendorong kadernya untuk melayani masyarakat.
Dengan adanya penggalangan dana ini, PKS berharap proses pemulihan pascabanjir di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh dapat berjalan lebih cepat, sekaligus menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola lingkungan agar bencana serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.
